STRUKTUR ATOM
Seorang ahli filsafat Yunani bernama Leokippos dan
Demokritos menyanggah faham Aristoteles mengenai atom. Atom adalah unsur
terkecil dari sebuah senyawa. Lalu faham tersebut di kembangkan lagi oleh
beberapa ahli seperti John Dalton, Michael faraday, dll.
Pada awal perkembangan “Teori Atom Dalton”, masih ada
pertanyaan mengenai struktur dari atom. Pada tahun 1832 seorang ahli fisika
Inggris , Michael Faraday melakukan sebuah percobaan yg disebut “elektrolisis”
yaitu, peruraian suatu zat karena arus listrik.
Seorang ahli fisika Amerika, R.A. Millikan berhasil
menemukan muatan elektron, yaitu sebesar -1.6 x 10-19 Coulumb. Pada
tahun 1897 mengusulkan model dari sebuah atom bahwa atom berbentuk seperti bola
kecil bermuatan positif sedangkan elektron tersebar diantara muatan positif
tersebut.
Pada tahun 1911 ahli fisika Inggris, Ernest Rutherford
melakukan percobaan dengan melewatkan sinar alfa melalui lempeng logam tipis.
Hasilnya terdapat sinar alfa yg dibiaskan dan bahkan ada sinar alfa yg
dipantulkan oleh lempeng logam sasaran.
Lalu seorang ahli fisika, H.G.J. Moseley melakukan
pengukuran tergadap energi radiasi sinar X dengan sinar katoda. Dalam hasilnya,
ia berpendapat bahwa besarnya muatan positif inti bertambah secara bertingkat
dari satu unsur satu ke yg lain jika disusun berdasarkan urutan tingkat radiasi
sinar X yg dipancarkan. Sinar positif itu dinamakan “nomor atom”. Nomor atom
diartikan sebagai jumlah proton dalam suatuinti atom dengan lambang “Z”.
Partikel – partikel penyusun inti atom taitu, proton,
neutron, dan elektron yang juga disebut sebagai “partikel – partikel
fundamental”.
Full Text DOWNLOAD
Full Text DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment