MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN
PENCEMARAN TANAH
NAMA: DICKY
SETIAWAN W
KELAS: X1
ABSEN: 08
BAB I
PENDAHULUAN
A.
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas Rahmat
dan karunia-Nya kami dapat mem buat makalah ini.
Makalah ini di susun melaluin beberapa proses, yakni
mulai dari mencari materi, penyusunan materi yang sudah di dapat, dan di
lakukan editing untuk lebih lengkap dan memahami pembaca.
Makalah ini membahas tentang pencemaran Tanah yang
terjadi di berbagai wilayah, dampak yang di timbulkan dari pencemaran tanah,
dan cara menanggulangi pencemarannya.
Pencemaran merupakan ulah kita bersama, jadi tidak
hanya menunggu bantuan dari pemerintah, tetapi kita harus sadar terlebih dahulu
terhadap lingkungan di sekitar kita.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Cilegon, oktober 18
penyusun
Dicky
setiawan W
B. LATAR BELAKANG
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat
kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia
memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih
muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu
mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara.
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan
yang dimiliki oleh tanah Indonesia
banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak
jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut.
Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan
di Tanah Air tidak bisa disangkal lagi telah menimbulkan berbagai dampak
positif bagi masyarakat luas, seperti pembangunan industri dan pertambangan
telah menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di sekitarnya. Namun
keberhasilan itu seringkali diikuti oleh dampak negatif yang merugikan
masyarakat dan lingkungan.
Pembangunan kawasan industri di
daerah-daerah pertanian dan sekitarnya menyebabkan berkurangnya luas areal
pertanian, pencemaran tanah dan badan air yang dapat menurunkan kualitas dan
kuantitas hasil/produk pertanian, terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia
atau makhluk hidup lain. Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan
tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan
pertambangan adalah berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape),
terutama pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining)
meninggalkan lubang-lubang besar di permukaan bumi. Untuk memperoleh bijih
tambang, permukaan tanah dikupas dan digali dengan menggunakan alat-alat berat.
Para pengelola pertambangan meninggalkan areal
bekas tambang begitu saja tanpa melakukan upaya rehabilitasi atau reklamasi.
Dampak negatif yang menimpa lahan pertanian
dan lingkungannya perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena limbah
industri yang mencemari lahan pertanian tersebut mengandung sejumlah
unsur-unsur kimia berbahaya yang bisa mencemari badan air dan merusak tanah dan
tanaman serta berakibat lebih jauh terhadap kesehatan makhluk hidup.
Berdasarkan fakta tersebut, sangat
diperlukan pengkajian khusus yang membahas mengenai pencemaran tanah beserta
dampaknya terhadap lingkungan di sekitarnya.
C. MAKSUD DAN
TUJUAN
Maksud dan tujuan
pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. sebagai bahan
kajian para mahasiswa mengenai dampak pencemaran terhadap lingkungan
2. sebagai cara
untuk mencari berbagai cara untuk menanggulangi dampak pencemaran yang sedang
dikaji
3. sebagai metode
pengumpulan data tentang pencemaran lingkungan
D. RUANG LINGKUP
Makalah ini membahas
mengenai pencemaran tanah, mulai dari gambaran, dampak, dan cara menanggulangi
pencemaran tanah tersebut.
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Kata pengantar ...........................................................................
2
Latar belakang ............................................................................
3
Maksud dan tujuan ……………………………………………. 4
Isi
Metode penulisan ………………………………………………5
Analisis permasalahan …………………………………………
6
Penutup
Kesimpulan ……………………………………………………. 9
Saran
…………………………………....................................... 9
Daftar pustaka ……………………………………………….....
10
BAB II
METODE PENULISAN
A. OBJEK PENULISAN
Objek penulisan
mencakup gambaran/ penjelasan, dampak yang ditimbulkan, dan cara penanggulangan
pencemaran tanah.
B. DASAR PEMILIHAN
OBJEK
Objek yang penulis
pilih adalah mengenai pencemaran tanah, karena tanah merupakan salah satu
komponen kehidupan yang sangat penting. Semua manusia pasti sangat tergantung
akan keberadaan tanah tersebut. Namun, banyak orang yang belum mengetahui
bagaimana cara pengolahan tanah yang tepat tanpa banyak menimbulkan dampak
negatif bagi kehidupan.
C. METODE
PENGUMPULAN DATA
Dalam penulisan
makalah ini, penulis secara umum mendapatkan bahan tulisan dari berbagai
referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa buku – buku atau dari sumber
media internet yang terkait dengan pencemaran lingkungan.
D. METODE ANALISIS
Penyusunan makalah
ini berdasarkan metode deskriptif analisis, yaitu dengan mengidentifikasi
permasalahan berdasarkan fakta dan data yang ada, menganalisis permasalahan
berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif
pemecahan masalah.
BAB III
ANALISIS
PERMASALAHAN
A. PEMBAHASAN
a. Gambaran dari Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana
bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran
ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah
mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau
masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap
sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya.
1.
Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah
Berbagai dampak ditimbulkan akibat
pencemaran tanah, diantaranya:
1. Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan
tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan
populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida
merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada
seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap
benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena
leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena
terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan
gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat
beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing,
letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas.
Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.
2. Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan
dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul
dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah
sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari
mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan,
yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari
rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah
tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing
yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida
atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT
pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian
anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan
metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil
pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di
mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan
pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan
kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
1.
Penanganan yang Harus Dilakukan
1. Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ
(atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri
dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian
tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di
daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah
tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke
bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang
kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini
jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
B. KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
Pencemaran tanah
adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan
tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya
air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
B. SARAN
Untuk lebih
memahami semua tentang pencemaran tanah, disarankan para pembaca mencari
referensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu,
diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari – hari dalam menjaga kelestarian tanah beserta penyusun
yang ada di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Soekarto. S. T.
1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian.
Bhatara Karya Aksara, Jakarta .
121 hal.
Wikipedia. 2007.
Pencemaran Tanah (On-line). http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_tanah.
diakses 26 Desember 2007.
Bachri, Moch.
1995. Geologi Lingkungan. CV. Aksara, Malang .
112 hal.
No comments:
Post a Comment